Thursday, August 26, 2010

Anggun Tanpa Gingsul :)




Apakah anda bisa melihat bedanya? Ya, gigi gingsulnya Anggun sudah hilang (bahasa jawa: gigi yang menonjol keluar tidak masuk dalam lengkung rahang). Padahal di tahun 80'an sebelum Anggun hijrah ke Perancis, gigi menonjol itulah yang jadi salah satu ciri khasnya tentu saja selain topi pet merahnya yang legendaris :)

Kabarnya sih, kalau di luar negeri, khususnya Eropa, gigi gingsul ini dianggap sebuah 'cacat' karena tidak enak dilihat. Jadi kalau ingin berkarir di dunia hiburan, harus merapikan giginya dulu.

Sebenarnya apa sih gigi gingsul itu? Apa benar anggapan bahwa gigi gingsul bikin senyum terlihat manis? Atau malah kalau dibiarkan bisa menjadi masalah?

Gigi gingsul adalah gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya, bisa terjadi di gigi apa saja. Tapi sering kali timbul di gigi taring atau gigi premolar (gigi geraham kecil) karena gigi tersebut yang tumbuhnya paling akhir menggantikan gigi sulung. Gigi gingsul ini terjadi karena tidak ada cukup tempat untuk gigi tersebut tumbuh dalam lengkung rahang. Penyebabnya bisa macam-macam, yaitu: akar gigi sulung tidak diserap secara sempurna oleh gigi permanen di bawahnya, yang mengakibatkan gigi sulung tidak mau tanggal, sedangkan gigi permanen di bawahnya sudah mau tumbuh. Penyebab lain juga bisa diakibatkan dari gigi karies (gigi berlubang), yang akhirnya mengurangi ruang yang tersedia untuk gigi permanen. Selain itu bisa juga terjadi dari pencabutan yang tidak tepat waktunya, terlalu cepat maupun terlalu lambat bisa menyebabkan gigi menjadi gingsul.

Lalu bagaimanakah caranya untuk mencegah gigi taring tumbuh di luar lengkung? Pada prinsipnya adalah menjaga agar gigi sulung bisa bertahan sampai saatnya tergantikan oleh gigi permanen. Bisa dengan mencegah gigi agar tidak karies. Jika sudah terlihat tanda-tanda gigi mau tanggal, segera periksakan ke dokter gigi terdekat (biasanya saat anak usia 6 tahun, gigi sulung secara normal mulai tanggal).

Jadi, apakah gigi gingsul bisa mempercantik penampilan atau malah sebaliknya? Itu sih tergantung selera masing-masing. Setidaknya anda bisa membandingkan dari kedua gambar di atas, manakah yang lebih manis? :)




Thursday, August 19, 2010

No Novacaine please

A woman and her husband interrupted their vacation to go to the dentist. "I want a tooth pulled, and I don't want Novacaine because I'm in a big hurry," the woman said. "Just extract the tooth as quickly as possible, and we'll be on our way." The dentist was quite impressed. "You're certainly a courageous woman," he said. "Which tooth is it?" The woman turned to her husband and said, "Show him your tooth, dear."

Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar

Sudah rajin menyikat gigi setiap malam sebelum tidur, tapi masih saja ada gigi yang berlubang?
Bisa jadi cara menyikat gigi anda salah. Saya baru tahu hal ini saat mengikuti sebuah seminar nasional kedokteran gigi. Salah satu pembicaranya membahas cara menyikat gigi yang salah kaprah ini.

Fungsi dari menyikat gigi ada dua:
1. Membersihkan gigi dan rongga mulut dari sisa makanan.
2. Menutup lubang mikro (bakal lubang) dengan fluoride yang ada di pasta gigi.
Selama ini fungsi yang kedua seringkali terabaikan, malahan fluoridenya terbuang sia-sia karena dikumur-kumur.

Nah, inilah cara menyikat gigi yang baik dan benar:
1. Sikat gigi TANPA PASTA GIGI dan kumur-kumur sampai bersih dari sisa makanan.
2. Tambahkan pasta gigi SEBESAR BIJI JAGUNG, sikat pelan-pelan dan ratakan ke seluruh permukaan gigi selama kurang lebih 2 MENIT.
3. Ludahkan sisa pasta gigi, JANGAN KUMUR-KUMUR sesudahnya.

Saat belum terbiasa mungkin terasa aneh, tetap teruskan cara menyikat gigi ini. Karena lubang-lubang mikro yang ada bisa tertutup dengan fluoride yang terkandung dalam pasta gigi. Bahkan sensasi segar pasta gigi akan terasa lebih awet, seperti memakai penyegar mulut.

PERHATIAN: untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, cara di atas tidak dianjurkan. Tetap kumur-kumur dan diludahkan, agar tidak terjadi penumpukan Fluor yang berlebihan.